Tim dari Grup Riset Pengembangan Pendidikan Akuntansi dan Keuangan, Prodi Pendidikan Akuntansi, FKIP UNS, pada Rabu, 6 Juli 2022 melakukan pengabdian kepada masyarakat di SIVIKN I Karanganyar dengan memberikan pendampingan kepada guru dalam penguatan implementasi Proiek Penguatan Profil Pelaiar Pancasila dan Budaya Keria (P5BK), serta penyesuaiannya terhadap Kurikulum Merdeka yang bam ditetapkan pada tahun 2022 ini. Kegiatan ini diikuti oleh 26 orang gum yang terdiri dari 9 orang guru produktif Akuntansi dan Keuangan Lembaga, 16 orang gum Nonnatif Adaptif (Nonnada), dan 1 orang guru Bimbingan Konseling clan Karier (BPBK).

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Sekolah SLMKN 1 Karanganyar, Bapak Setiyono, S.Pd. Beliau mengucapkan terimakasih atas kepedulian Tim dalam menularkan ilmunya kepada para gum agar dapat mengimplementasikan kurikulum dengan paradigma bam yang sebelumnya belumpemah dialami oleh para guru Beliau berharap agar kerjasama antara UNS dan SIVIKN 1 Karanganyar tens ada melalui berbagai macam kegiatan.
Selanjutnya, Ketua Pengabdian kepada Masyakat, Dr. Susilaningsih, M.Bus, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penguatan kepada guru dalam mengimplementasikan konsep P5BK agar dapat menanamkan dan menumbuhkan karakter pçserta didik sesuai nafas kurikulum paradigma baru. Disamping itu, dengan adanya kebijakan bant tentang Kurikulum Merdeka, melalui kegiatan ini diharapkan para gum dapat menyesuaikan implementasi kurikulum SNM Pusat Keunggulan dengan kurikulum ban tersebut.


Dalam paparannya, Sohidin, S.E., M.Si. mengajak para guru untuk menerapkan pembelajaran dengan menyatukan teori dan praktik, sehingga mang kelas dan sudah berbasis industri, Program SIK PK menuntut program keuggłqan țgbą4ąp kurikulum merdeka di SLMK khususnyą pada program keahlian Akuntansi dan Lembaga. Harapannya adalah dashboard pada semua bahan ajar, dan media, elemennya sudah sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan industri, Saat mi yang meniadi pekeriaan mmah bagi Guru SWIK Keahlian Akuntansi Keuangan dan Lembaga adalah (l) Menvesuaikan dashboard bahan ajar, modul dan media elemen pada canaian Dembelaiaran. dan (2) Mengkompilasi dan mengakomodasi kurikulum 2013 (K 13) ke kurikulum merdeka. Oleh karena konsep kurikulum SN{K Pusat keunggulan adalah menentukan teori dan plagiat. Selain itu dengan konsep P5BK, gum (tidak membedakan guru normatif-adaptif dan produktif harus menyesuaikan dengan elemen pada capaian pembelajaran.

Agar dapat memberikan penguatan kepada guru, Binti Muchsini, S.Pd., M.Pd., M.Si memberikan materi ‘Best Practise Berbasis . Menurutnya berbasis dapat memberikan oenguatan IgeĘja pada elemen ke-8, clepga!l menggunakan aplilęași tertentu (dalam ini adalah spreadsheet). Jika dikaitkan clepgą!l dimensi profil pelaiar Paneasila, maka pembelaiaran berbasis proiek ini adalah untuk meneapai profil pesełta didik yang bemalar laitis dan laveatif. Dalam implementasin,ya, selama pembelaiaran bełbasis proiek, peserta didik diaiak berdiskusi seiak dari verencanaan desain sampai uiicoba desain, Dalam hal guru hams punya rubrik penilaian untuk dapat menilai dimensi berpikir Iwitis.

Beberapa guru secara interaktif merespon penjelasan dari para pembicara dengan menyampaikan permasalahan yang dihadapi dan mengharapkan solusinyav Salah satunya adalahBudi Santoso, S.Pd. menanyakan kepada Sohidin, S.E., M.Si. bagaimana bggi gum non dasar keahlian program dan yang menyatakan sangat terinspirasi untuk menerapkan contoh baik yang diberikan 01:11 Binti Muchsini, STPd., M.Pd., M.Si ke dalam projek di mata pelajaran yang diampunya. Beberapa peltanyaan lainnya juga banyak telkait dengan masalah implementasi pembelajaran berbasis projek yang merupakan hal bant di sekolah. Semua pertanyaan dan tanggapan dijawab dengan baik olell Sohidin, SE, M.Si. dan Binti Muchsini, S.Pd., M.Pd., M.Si, dan diperkuat oleh Dr. Susilaningsih, MBus., Prof. Dr.Siswandari, M.Stats., dan Nurhasan Hamidi, S.E. , M.Sc., Ak., C.A
Acara seeara resmi ditutup oleh Prof. Dr. Siswandari, M.Stats, yang menggaris bawahi bahwa kurikulum bisa berubah setiap saat, namun proses akan relatif samar Pendidikan bisa dimana oleh (personal). Oleh karena jip, pendidikan harus fokus pada pmses pembahan. Guru tidak bisa menghentikan ombak sehingga guru hams bg!gjgcsurfing agar bisa mengendali ombak.

