Kegiatan pendampingan implementasi metode business coaching adalah kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru pengajar mata pelajaran program akuntansi. Kompetensi guru pengajar perlu ditingkatkan sebagai upaya meningkatkan minat dan keterampilan serta penguasaan siswa akan ilmu akuntansi sehingga dapat memperoleh bekal yang cukup untuk dipergunakan dalam mengarungi dunia kerja maupun untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2024 yang bertempat di Ruang Meeting SMK Negeri 1 Boyolali. Objek pengabdian adalah guru-guru akuntansi SMK di Kabupaten Boyolali. Jumlah SMK yang menjadi anggota MGMP Akuntansi sebanyak 8 sekolah dengan jumlah peserta dari 8 sekolah tersebut sebanyak 17 orang guru akuntansi.

Kegiatan pendampingan implementasi metode business coaching dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan sesi pengkondisian peserta dan pembukaan selama 30 menit. Kemudian pada pukul 08.30 WIB hingga 16.00 WIB kegiatan pelatihan dan pendampingan dilaksanakan. Kegiatan pendampingan ini terdapat beberapa tahap yang dilakukan. Pertama, persiapan. Pada tahap ini dilakukan persiapan pendampingan, meliputi waktu, jadwal, peserta, dan materi pendampingan. Sebelum dilakukan pendampingan, dilakukan tes awal (pre-test) untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan keterampilan para guru akuntansi tentang pembelajaran. Kegiatan ini dilakukan dengan meminta para guru untuk mengerjakan naskah pre-test, dengan durasi waktu maksimal 30 menit.

Kedua, pelatihan business coaching. Setelah pelaksanaan pre-test, kegiatan pengabdian kepada masyarakat selanjutnya adalah pelatihan metode business coaching. Pada pelatihan ini dilakukan sosialisasi mengenai business coaching agar para peserta pelatihan memahami metode business coaching. Menurut Dewan Bahasa dan Pustaka (2013) teknik coaching adalah tunjuk ajar, latih. Sedangkan menurut segi istilah, coaching bertujuan membantu seseorang mengeluarkan potensi dirinya bagi memajukan diri dan membuat ajakan yang positif dalam pemikiran dan tindakan. Teknik coaching dilaksanakan dalam jangka waktu dan untuk keadaan tertentu, menitikberatkan kepada kemajuan prestasi dan kemajuan.

Ketiga, pendampingan. setelah mengikuti pelatihan, guru peserta pendampingan akan diminta untuk menyiapkan desain pembelajarannya menggunakan metode business coaching. Kegiatan ini dilakukan melalui media WhatsApp (WA) yang diawali dengan membentuk grup WA khusus untuk guru anggota MGMP yang berada di wilayah kerja Kabupaten Boyolali. Keempat, monitoring dan evaluasi dilakukan setelah kegiatan pengabdian dilaksanakan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kompetensi dalam pembelajaran melalui evaluasi. Peserta diberikan evaluasi untuk mengetahui seberapa besar peningkatan pengetahuan dan kompetensi peserta terhadap materi yang telah disampaikan. Selain itu dilakukan pendataan guru akuntansi di Kabupaten Boyolali untuk data pembuatan roadmap peningkatan kualitas guru.

Setelah kegiatan pelatihan dan pendampingan telah dilaksanakan, kegiatan ditutup dengan doa dan foto bersama. Selain itu, kegiatan ini tidak berhenti sampai acara selesai, dikarenakan proses pendampingan tetap akan berlanjut hingga dilaksanakan rencana tindak selanjutnya.